Danamas Stabil, reksa dana yang dikenal dengan AUM terbesar, minimal pembelian yang tinggi dan pernah heboh karena dibekukan pada tahun 2020 silam.
Kamu mungkin pernah dengar kasus yang menggemparkan dunia pasar modal saat beberapa reksa dana miliki Sinarmas Asset Administration dibekukan pada Mei 2020.
Saat itu ada 7 produk yang reksa dana Sinarmas dibekukan, antara lain, Danamas Pasti, Danamas Stabil, Danamas Rupiah, Danamas Rupiah Plus. Selanjutnya, Simas Saham Unggulan, Simas Syariah Unggulan dan Simas Syariah Berkembang.
Buat kamu yang mau tau lebih element tentang kasus pembekuan reksa dana Sinarmas Asset Administration (SAM) ini, bisa baca-baca lagi di Google.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas salah satu produk SAM yang pernah dibekukan, yaitu Danamas Stabil.
Danamas Stabil menjadi perhatian saya akhir-akhir ini, karena keunikannya. Beda lah dengan produk reksa dana lainnya.
Return yang diberikan oleh reksa dana obligasi ini juga menarik, bisa sampai 5.66% per tahunnya. Ini besaran return yang paling tinggi dikelasnya.
Mengenal Danamas Stabil
Diluncurkan pada Februari 2005 silam, Danamas Stabil merupakan produk investasi besutan Sinarmas Asset Administration.
Reksa dana ini telah diperdagangkan selama 20 tahun dan memberikan return hingga 361%.
Sesuai dengan namanya Stabil, reksa dana ini gak pernah mengalami penurunan harga yang signifikan, malahan cenderung naik terus. Hal ini dapat kamu lihat pada garik harga reksa dana Danamas Stabil di bawah ini.
Spesifikasi lengkap dari Danamas Stabil bisa kamu lihat pada desk di bawah ini.
Minimal Pembelian | Rp. 10.000.000 |
Minimal Pembelian selanjutnya | Rp. 5.000.000 |
Minimal Pencairan | Rp. 100.000 |
Subscription Charge | Max 1.00% |
Redemption Charge | 0-12 Bulan : Maks 1.50% ; > 12 Bulan : 0.00% |
Funding Supervisor Charge | Max 1.50% |
Financial institution Kustodian | PT Financial institution CIMB Niaga Tbk |
Custodian Financial institution Charge | Max 0.25% |
Setelah melihat desk di atas mungkin kamu sadar, bawah minimal pembelian Danamas Stabil adalah Rp10 juta.
Besarnya nilai investasi awal membuat produk reksa dana SAM ini menjadi reksa dana dengan nilai Belongings below administration (AUM) tertinggi.
Per 1 April 2024 saja AUMnya dimiliki oleh Danamas Stabil sebesar Rp17T. Gede banget gak tuh?
Kalau dilihat dari jenisnya yang merupakan reksa dana obligasi, Danamas Stabil banyak menempatkan Obligasi & Sukuk Pemerintah & Korporasi dan selebihnya intrumen Pasar Uang & EBA & Efek Ekuitas.
Selelah melihat kembali prospektusnya, reksa dana dari SAM ini memang bukan produk reksa dana yang bisa dibeli hanya untuk iseng aja. Karena selain minimal investasi yang tinggi, ada biaya yang harus dikeluarkan jika menjual pada waktu tertentu.
Ada istilah dalam reksa dana yang namanya Exit Load.
Exit Load adalah biaya yang dikenakan oleh Manajer Investasi untuk penjualan dalam periode tertentu.
Nah, SAM menerapkan biaya exit load sebesar 0.5% jika kamu menjual produk Danamas Stabil di bawah 3 bulan.
Jika ingin menjual, sebaiknya dilakukan pada bulan keempat saat periode investasi agar terhindar dari biaya exit load.
Pengalaman beli Danamas Stabil di aplikasi Bibit
Sekarang kita masuk pada bagian paling menarik dari artikel ini, yaitu membeli langsung reksa dana Danamas Stabil.
Di sini saya akan coba beli Danamas Stabil sebanyak Rp10 juta, sesuai dengan minimal investasinya melalui aplikasi Bibit.
Estimated Value: 10000000 IDR
Provide:
- PT. Sinarmas Asset Administration
Instruments:
Supplies: IDR
Kamu juga bisa cek proses transaksi kamu pada halaman Transaksi di aplikasi Bibit.
Proses pembelian reksa dana umumnya 2 hari kerja, di luar hari libur dan Sabtu/Minggu.
Nah, itulah pengalaman saya dalam membeli reksa dana yang terkenal dengan AUM terbesar plus mahalnya minimal investasi.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Jika kamu punya pertanyaan atau punya pengalaman investasi pada produk Danamas Stabil, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah ini ya!